Tuesday, October 10, 2017

Definisi Ilmu Sosial Dasar

A. Definisi Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
1. Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yanng berasal dari berbagai bidang pengetahuan , keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi, sosial/sosiologi, antropologi, psikologi sosial. Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiah sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena ISD tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagimana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial lainnya.Tujuan Ilmu Sosial Dasar adalah untuk membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari sikap mahaiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia lain, terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal balik.

2. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah kemanusiaan dan budaya, dengan menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari dan telah dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian yang tergolong dalam Pengetahuan Budaya.Menurut M. Habib Mustopo, tujuan Ilmu Budaya Dasar adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pikiran, baik yang menyangkut diri sendiri maupun menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.Setelah menerima MK IBD hendaknya mahasiswa memperlihatkan:
1. Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakan sendiri dan mengapa.
2. Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari
3. Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka akan nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri
4. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yanng dirasakannya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.


B. DEFINISI MENURUT BEBERAPA AHLI

Edward B. Taylor



Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.

Koentjaraningrat



Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar.

Ki Hajar Dewantara




Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

Robert H Lowie




Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.

Jadi, dapat disimpulkan pengertian Ilmu Sosial dan Budaya Dasar adalah bukanlah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri, melainkan hanyalah suatu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial yang berbudaya, dan masalah-masalah yang terwujud daripadanya.


Monday, October 9, 2017

Masalah Sosial Menurut Sudut Pandang Bidang Informatika

Contoh Masalah Sosial 

Masalah sosial menurut sudut pandang bidang informatika Ini Saya akan membahas tentang pemakaian gadget di zaman era digital/informatika ini memang sudah tidak dipungkiri lagi. Banyak pemakai gadget jenis apapun termasuk anak anak dibawah umur. Gadget tidak memandang umur lagi.dari muda sampai tua rata -rata  memakai gadget.sehingga cenderung kurang sosialisasi didunia luar lebih aktif di social media.imbasnya orang sekitar tidak peduli akan keadaan sekitar tersebut.terutama untuk anak-anak sekalipun. Dapat menyebabkan kecanduan,ketergantungan dan masih banyak lainnya.sehingga dapat pengaruh buruk terhadap mental anak jaman sekarang

Menurut Profesor Cary Cooper, pakar psikologi di Lancaster City, Inggris. Melihat layar secara konstan membuat anda jauh dari orang. Anda tidak berinteraksi dengan dunia nyata. Salah satu penyebabnya, karena penggunanya tidak pernah tau kapan akan dapat email,SMS sehingga mereka terus mengecek gadgetnya untuk mencari kesenangan.

Pemecahan Masalah

Sebenarnya banyak pencegahhan dari kecanduan pemakai gadget tersebut. Dimulai dari Mengurangi Pemakaian gadget tersebut secara bertahap,mematikan gadget beberapa menit sehari kemudian lebih lama di hari berikutnya, Seseorang harus tau dan menyadari dimana kapan harus tidak menggunakan ponsel.  Seperti saat berkendara,karena bisa memecah konsentrasi dan menyebabkan kecelakaan. Perbanyak berbicara langsung menggantikan obrolan via sms atau social chat, bertatap muka memberi banyak pemahaman terhadap  apa yang dirasakan lawan bicara dan tau bagimana respon yang tepat. Dan satu lagi pakailah gadget degan bijak,misalkan dengan menginstal aplikasi yang bermanfaat untuk hidup lebih baik. 

Itulah pendapat saya untuk masalah sosial menurut bidang informatika, Sekian dan Terimakasih.